Sunday, August 15, 2010

Saat Lafaz Sakinah

Debaran di hati smakin terasa.....
peluh sudah memercik2 di dahi dan seluruh tubuh pihak yg terlibat....
hanya menanti saat tibanya....
segalanya telah tersedia....
setelah lama majlis ini dirancang.....
akhirnya bakal menjadi kenyataan....

Saat lafaz sakinah.....
si ibu mula mengalir air mata syahdu.....
kini terlepaslah segala tanggungjawab di bahunya.....
anak yg dibesarkan selama ini bakal dimiliki oleh insan lain bergelar suami.....
hanya doa si ibu meniti di bibir.....
mengharapkan anaknya akan bahagia dengan kehidupan yang baru......

Saat lafaz sakinah.....
si ayah hanya mampu menahan sebak.
kini dia wali puteinya.....
diserahkan kini amanahnya kepada si suami....
berpesan kepada menantunya....
nafkahilah puterinya dan curahkan kasih tercinta seperti mana ku berikan padanya.....
didiklah puteriku menjadi wanita syurga mengerti makna akan maharnya.......

Saat lafaz sakinah.....
air mata si puteri turut mengalir syahdu......
sujud syukur ke hadrat illahi.....
moga mahligai yang dibina akan sentiasa dalam kebahagiaan....
jika sebelum ini segala masalah dan tangisan dikongsi bersama ibu bapa.....
namun kini segala derita dan tangisan akan disandarkan di bahu insan bergelar suami....
bukan bermakna dia bukan milik ibu bapa lagi namun fitrahnya inginkan suaminya disisi kini.....


Saat lafaz sakinah.....
debaran si suami mula menghilang.....
namun kini satu tanggungjawab besar akan dipikulnya......
seorang wanita bergelar isteri perlu dididiknya menjadi wanita muslimah.....
amanah yang diserahkan oleh ibu bapa si puteri harus dilaksanakan.....
akan ku bahagiakan isteriku dalam meniti kehidupan ini.....
akan ku curahkan kasih sayang yang lebih baik kepadamu isteriku.....
akan ku pimpin tanganmu isteriku dan putra putri kita ke jalan syurga.....
ini janjiku kepadamu.......

Saat lafaz sakinah......
seribu pengertian terungkap ketika ini.....
bahagia, syahdu, cinta dan tanggungjawab menjadi satu......
jadikan lafaz ini kekal hingga ke syurga.......
keindahan lafaz ini bukan pada maknanya tapi indahnya pada maksudnya